Cara Mengetahui Apakah Ada Seseorang Mengakses Komputer Anda dari Jarak Jauh
Berikut langkah-langkah cara mengetahui apakah ada seseorang mengakses komputer Anda dari jarak jauh. Di era digital yang serba terhubung, keamanan perangkat komputer menjadi aspek yang sangat penting.
Salah satu ancaman yang sering diabaikan adalah akses jarak jauh yang tidak sah ke komputer pribadi. Aktivitas ini dapat dilakukan oleh peretas, software berbahaya, atau bahkan individu dengan niat jahat yang memiliki akses fisik sebelumnya.
Artikel ini akan membahas cara-cara mendeteksi apakah komputer Anda sedang atau pernah diakses secara remote tanpa izin.
1. Periksa Riwayat Akses Remote Desktop (RDP)
Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, salah satu metode paling umum untuk mengakses komputer secara jarak jauh adalah melalui Remote Desktop Protocol (RDP). Untuk mengecek riwayatnya:
- Buka Event Viewer dengan menekan tombol Windows + R, ketik eventvwr.msc, lalu tekan Enter.
- Arahkan ke Windows Logs > Security.
- Cari Event ID 4624 (logon sukses) dan 4625 (logon gagal).
- Perhatikan jenis logon dengan kode 10 atau 7, yang menunjukkan sesi remote.
Jika Anda menemukan logon dari IP atau akun yang tidak dikenal, itu bisa jadi tanda aktivitas mencurigakan.
Baca juga: 4 Cara Mengaktifkan Remote Desktop di Windows 11
2. Cek Aktivitas Jaringan yang Tidak Biasa
Gunakan Task Manager atau Resource Monitor untuk melihat aplikasi mana saja yang menggunakan koneksi internet:
- Buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc.
- Pilih tab Performance, lalu klik Open Resource Monitor.
- Di tab Network, Anda bisa melihat daftar proses yang sedang menggunakan koneksi jaringan.
Jika ada aplikasi asing atau koneksi ke alamat IP yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Gunakan Perintah Command Prompt
Perintah netstat bisa membantu mengidentifikasi koneksi aktif ke komputer Anda:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator.
- Ketik netstat -anob lalu tekan Enter.
- Anda akan melihat daftar port yang terbuka dan program yang menggunakannya.
Perhatikan apakah ada koneksi aktif ke IP eksternal yang tidak Anda kenal. Jika iya, bisa jadi ada akses tidak sah yang sedang berlangsung.
4. Periksa Aplikasi Remote Control yang Terinstal
Beberapa aplikasi seperti TeamViewer, AnyDesk, atau Chrome Remote Desktop memungkinkan seseorang mengakses komputer dari lokasi lain. Cek apakah ada aplikasi semacam ini yang tidak Anda instal:
- Buka Control Panel > Programs > Programs and Features.
- Telusuri daftar program dan cari aplikasi remote control yang tidak Anda kenal.
Jika menemukan aplikasi mencurigakan, segera hapus dan lakukan pemindaian sistem.
Baca juga: 7 Software Remote Desktop Terbaik Untuk PC Windows 10
5. Lihat Jadwal Tugas di Task Scheduler
Penjahat siber sering membuat tugas terjadwal untuk menjalankan aplikasi berbahaya:
- Tekan Windows + R, ketik taskschd.msc lalu Enter.
- Periksa folder Task Scheduler Library.
- Telusuri tugas-tugas yang tampak asing atau tidak Anda buat.
Jika menemukan aktivitas mencurigakan, nonaktifkan tugas tersebut dan periksa file yang terkait.
6. Gunakan Antivirus atau Antimalware Terpercaya
Langkah pencegahan yang tidak boleh dilewatkan adalah menggunakan antivirus atau antimalware yang handal. Lakukan pemindaian menyeluruh untuk mendeteksi software berbahaya atau trojan yang mungkin membuka pintu belakang ke komputer Anda.
7. Cek Akun Pengguna dan Izin Akses
Pastikan tidak ada akun pengguna yang tidak dikenal memiliki hak akses administrator:
- Buka Control Panel > User Accounts > Manage another account.
- Hapus atau batasi akun yang tidak dikenali.
8. Tanda-Tanda Visual yang Mencurigakan
Beberapa indikator visual bisa menjadi pertanda akses jarak jauh, antara lain:
- Kursor bergerak sendiri.
- Aplikasi terbuka atau tertutup secara otomatis.
- Performa komputer menjadi lambat tanpa alasan yang jelas.
- Pengaturan berubah tanpa sepengetahuan Anda.
Kesimpulan: Mengetahui apakah seseorang mengakses komputer Anda dari jarak jauh bukanlah hal yang mustahil. Dengan memanfaatkan fitur bawaan sistem operasi, mengecek koneksi jaringan, serta mengawasi aktivitas yang mencurigakan, Anda dapat melindungi data pribadi dan menjaga keamanan perangkat.
Langkah-langkah sederhana ini dapat memberikan pertahanan awal sebelum mengambil tindakan lebih lanjut seperti mengganti password, memperkuat firewall, atau bahkan melakukan instal ulang sistem untuk pembersihan total. Dalam dunia yang semakin digital, kewaspadaan adalah kunci utama menjaga privasi dan keamanan Anda.