Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggunakan Skill Obsidia Mobile Legends Secara Efektif

Cara Menggunakan Skill Obsidia Mobile Legends Secara Efektif

Berikut panduan cara menggunakan skill Obsidia Mobile Legends secara efektif mulai dari skill 1, skill 2, hingga ultimate-nya. Selain itu kita juga akan membahas strategi terbaik untuk mendominasi lane dan memenangkan teamfight dengan hero marksman terbaru ini.

Obsidia Mobile Legends adalah salah satu hero marksman terbaru yang dirancang dengan gaya bermain agresif dan penuh tekanan. Dengan kemampuan jarak jauhnya, mobilitas tinggi, serta ultimate yang mampu menghapus musuh dalam sekejap saat digunakan pada waktu yang tepat, Obsidia cocok digunakan oleh pemain yang ingin tampil menonjol dalam pertarungan.

Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana menggunakan setiap skill Obsidia secara efektif untuk meraih kemenangan dalam pertandingan.

Cara Menggunakan Skill Obsidia Mobile Legends Secara Efektif

Skill 1: Abyssal Bone Needle – Alat Poke yang Menyakitkan

Skill pertama Obsidia, Abyssal Bone Needle, merupakan senjata utama untuk melakukan serangan jarak jauh secara konsisten. Skill ini menembakkan proyektil tajam yang bisa memberikan damage kepada lawan dari kejauhan. Karena memiliki cooldown yang singkat, pemain bisa menggunakannya berulang kali untuk melemahkan musuh perlahan-lahan sejak early game.

Cara terbaik memanfaatkan skill ini adalah dengan menggunakannya untuk mengganggu lawan di lane, menjaga jarak aman sambil tetap memberikan tekanan. Dengan positioning yang tepat, skill ini bisa digunakan untuk mencicil darah lawan tanpa harus mendekat terlalu jauh. Hal ini membuat Obsidia menjadi ancaman besar sejak fase laning dimulai.

Selain itu, Abyssal Bone Needle sangat berguna untuk menjaga jarak dari hero-hero melee atau assassin yang mencoba mendekat. Gunakan skill ini secara konstan untuk menjaga agar lawan tidak nyaman farming atau mendekati turret kamu.

Baca juga: Deretan Skill Obsidia, Marksman Baru Mobile Legends

Skill 2: Phantom Shadowmeld – Mobilitas dan Reposisi Cepat

Skill kedua Obsidia, Phantom Shadowmeld, adalah skill mobilitas yang memungkinkan sang hero untuk berpindah posisi dengan cepat. Efek menghilang dalam sekejap dan berpindah tempat menjadikan skill ini sangat berguna untuk menghindari skill musuh maupun untuk mengejar lawan yang sekarat.

Dalam praktiknya, skill ini bisa digunakan dalam dua situasi penting:

  • Escape tool – Saat Obsidia dalam kondisi terancam, seperti dikejar oleh fighter atau assassin, skill ini bisa membantunya melarikan diri dari situasi genting.
  • Mengejar musuh – Ketika lawan memiliki sedikit HP dan mencoba kabur, gunakan Phantom Shadowmeld untuk menutup jarak secara tiba-tiba dan menyelesaikan musuh dengan basic attack atau skill selanjutnya.

Gunakan Phantom Shadowmeld secara bijak karena walaupun memiliki cooldown yang cukup cepat, penggunaan yang ceroboh bisa membuat Obsidia mudah ditangkap oleh musuh.

Ultimate: Wrath of Bone – Penentu Kemenangan Saat Teamfight

Skill pamungkas Obsidia adalah Wrath of Bone, sebuah serangan area yang sangat kuat dan mampu memberikan damage besar kepada banyak musuh sekaligus. Kekuatan utama dari ultimate ini terletak pada interaksinya dengan Bone Shards, yaitu sumber daya spesial milik Obsidia. Semakin banyak Bone Shards yang dikumpulkan, semakin besar pula damage yang dihasilkan oleh Wrath of Bone.

Ultimate ini paling efektif digunakan dalam situasi teamfight besar, terutama saat musuh berkumpul dalam satu area. Ketika digunakan dengan timing yang tepat, Wrath of Bone mampu membalikkan keadaan dalam pertarungan bahkan ketika tim kamu berada dalam posisi tertekan.

Tips penting dalam menggunakan ultimate:

  • Gunakan setelah mengumpulkan cukup Bone Shards, agar output damage benar-benar maksimal.
  • Perhatikan positioning. Usahakan untuk mengenai lebih dari satu musuh dalam sekali cast.
  • Bisa dikombinasikan dengan efek crowd control dari rekan tim, agar musuh tidak bisa menghindar dari jangkauan skill ini.

Kombinasi Skill dan Strategi Umum

Untuk memaksimalkan potensi Obsidia, kamu perlu menggabungkan skill-skillnya dalam urutan yang tepat. Contoh combo yang umum digunakan:

  • Gunakan Abyssal Bone Needle untuk membuka serangan dari jarak jauh.
  • Saat musuh mencoba kabur atau menyerang balik, aktifkan Phantom Shadowmeld untuk mengejar atau menghindar.
  • Ketika posisi sudah ideal dan jumlah Bone Shards mencukupi, aktifkan Wrath of Bone untuk damage besar dalam teamfight.

Pastikan kamu juga memperhatikan timing dan map awareness saat mengaktifkan ultimate, karena salah penggunaan bisa membuang potensi damage yang sangat besar.

Penutup: Obsidia adalah hero marksman dengan potensi besar dalam pertarungan jika digunakan dengan benar. Dengan pemanfaatan skill 1 untuk poke, skill 2 untuk mobilitas, dan ultimate sebagai alat penghancur utama dalam teamfight, Obsidia bisa menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan. Pemahaman akan setiap kemampuan dan cara terbaik menggunakannya akan membuatmu unggul dalam permainan, baik di lane maupun saat teamfight.

Yuk kepoin tips dan trik brankaspedia lainnya di Google News.