Cara Agar Baterai Smartwatch Tidak Cepat Habis
Smartwatch kini menjadi salah satu perangkat wearable yang semakin populer di kalangan pengguna gadget. Fitur-fitur canggih seperti notifikasi pesan, pelacak kebugaran, pengukur detak jantung, hingga pengingat aktivitas membuat jam pintar ini digemari oleh berbagai kalangan.
Namun, satu kendala yang sering dikeluhkan pemilik smartwatch adalah baterai yang cepat habis. Agar pengalaman menggunakan smartwatch tetap optimal, penting untuk mengetahui cara-cara yang dapat memperpanjang daya tahan baterainya.
Berikut ini adalah berbagai strategi efektif untuk menjaga agar baterai smartwatch tidak cepat terkuras.
Cara Agar Baterai Smartwatch Tidak Cepat Habis
1. Kurangi Kecerahan Layar
Salah satu faktor utama yang menyedot daya baterai smartwatch adalah tingkat kecerahan layar. Semakin tinggi tingkat kecerahan yang digunakan, semakin banyak pula energi yang dikonsumsi. Pengguna disarankan untuk mengatur kecerahan layar pada level menengah atau menggunakan fitur kecerahan otomatis jika tersedia. Hal ini dapat membantu menyesuaikan cahaya secara otomatis berdasarkan kondisi lingkungan sekitar.
2. Matikan Fitur Always-On Display
Banyak smartwatch modern dilengkapi dengan fitur Always-On Display yang memungkinkan layar tetap menyala meskipun tidak sedang digunakan. Fitur ini memang memberikan kemudahan dalam melihat waktu atau informasi penting secara langsung, namun di sisi lain juga menyedot daya baterai secara signifikan. Menonaktifkan fitur ini dan menggantinya dengan pengaturan layar aktif hanya saat disentuh atau digerakkan bisa menjadi langkah bijak untuk menghemat baterai.
3. Batasi Notifikasi yang Tidak Diperlukan
Notifikasi dari berbagai aplikasi seperti media sosial, email, dan pesan instan sering kali memicu getaran dan pencahayaan layar smartwatch, yang secara otomatis mempengaruhi konsumsi baterai. Seleksi notifikasi yang benar-benar penting saja yang perlu ditampilkan di smartwatch Anda. Pengaturan ini bisa diatur melalui aplikasi pendamping di smartphone atau langsung dari menu pengaturan smartwatch.
4. Gunakan Mode Hemat Baterai
Banyak produsen smartwatch saat ini menyertakan fitur Power Saving Mode atau Battery Saver yang dirancang khusus untuk mengurangi konsumsi daya. Ketika mode ini diaktifkan, smartwatch akan menonaktifkan fitur-fitur sekunder dan hanya menjalankan fungsi utama seperti penunjuk waktu. Mengaktifkan mode ini ketika baterai menipis bisa memperpanjang masa pakai hingga beberapa jam bahkan hari.
5. Minimalkan Penggunaan GPS dan Wi-Fi
Fitur GPS dan Wi-Fi pada smartwatch sangat berguna untuk pelacakan lokasi serta koneksi internet mandiri. Namun, keduanya juga termasuk penyumbang utama borosnya baterai. Gunakan GPS hanya saat dibutuhkan, misalnya ketika berolahraga di luar ruangan. Jika smartwatch Anda terhubung ke ponsel, sebaiknya nonaktifkan Wi-Fi dan manfaatkan koneksi Bluetooth yang lebih hemat daya.
6. Matikan Fitur Deteksi Otomatis Saat Tidak Diperlukan
Beberapa fitur seperti deteksi detak jantung otomatis, pelacak tidur, atau pelacak stres sering kali berjalan terus-menerus di latar belakang. Jika Anda tidak memerlukan data tersebut sepanjang hari, pertimbangkan untuk menonaktifkannya atau mengatur jadwal pelacakan secara berkala, misalnya hanya saat malam hari atau saat berolahraga.
Baca juga: Cara Melacak Aktivitas dan Kebugaran dengan Huawei Watch Fit 3
7. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Pembaruan perangkat lunak atau firmware dari produsen smartwatch biasanya mencakup peningkatan efisiensi sistem, termasuk manajemen daya. Selalu pastikan perangkat Anda menjalankan versi perangkat lunak terbaru untuk mendapatkan performa dan efisiensi baterai yang lebih baik.
8. Gunakan Watch Face Sederhana
Tampilan jam atau watch face yang dipenuhi animasi atau elemen interaktif memang menarik secara visual, namun juga lebih boros baterai. Pilihlah desain minimalis yang hanya menampilkan informasi dasar seperti waktu, tanggal, dan level baterai. Semakin simpel tampilannya, semakin sedikit daya yang dibutuhkan.
9. Perhatikan Suhu Lingkungan
Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat memengaruhi performa dan ketahanan baterai smartwatch. Hindari menyimpan atau menggunakan smartwatch dalam kondisi suhu yang ekstrem untuk menjaga umur baterai tetap optimal dalam jangka panjang.
10. Matikan Saat Tidak Digunakan
Jika Anda tidak menggunakan smartwatch untuk jangka waktu lama, misalnya saat tidur atau ketika sedang tidak beraktivitas, mematikannya bisa menjadi cara paling efektif untuk menghemat baterai. Alternatif lainnya adalah dengan mengaktifkan mode pesawat agar smartwatch tetap menyala namun tidak terhubung ke perangkat lain.
Kesimpulan: Merawat baterai smartwatch agar tidak cepat habis tidak hanya berkaitan dengan pengisian daya rutin, namun juga menyangkut cara penggunaannya sehari-hari. Dengan mengoptimalkan pengaturan dan menggunakan fitur-fitur tertentu secara bijak, pengguna bisa menikmati performa smartwatch yang lebih efisien dan tahan lama.
Mengadopsi kebiasaan hemat daya seperti yang telah dijelaskan di atas akan membuat smartwatch Anda lebih andal dan tidak terlalu sering tergantung pada colokan listrik. Sebuah langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar dalam pengalaman menggunakan perangkat wearable Anda.