Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Tema Dan Topik

perbedaan tema dan topik

Pembahasan kali ini, kita akan mengangkat perbedaan tema dan topik. Setiap kali kita mulai membaca sebuah cerita atau bentuk literatur lainnya, hal pertama yang kita perhatikan adalah topiknya di mana itu ditulis dan hal terakhir yang kita kenali adalah temanya, yaitu apa poin utama di mana cerita disusun.

Ada banyak yang percaya bahwa topik dan tema adalah satu dan sama. Tapi ini tidak benar, topik adalah judul utama, biasanya, ditulis sebagai judul karya. Itu adalah sesuatu yang dijelaskan atau diceritakan melalui cerita, esai atau laporan.

Sebaliknya, tema mengacu pada pesan atau gagasan tersembunyi yang menonjol yang ingin dieksplorasi oleh karya sastra penulis. Ini bertindak sebagai dasar dari keseluruhan cerita. Ini mencerminkan pandangan atau pendapat penulis tentang sesuatu, yang dibayangkan dalam karya tersebut. Mari kita bergerak lebih jauh untuk berbicara tentang perbedaan antara tema dan topik.


Definisi Tema

Tema dapat dipahami sebagai ide atau pokok permasalahan, di mana seluruh cerita berputar dan dapat diekspresikan dalam satu kata seperti cinta, pengkhianatan, kebahagiaan, kejujuran, keberanian, kerja keras, dll. Ini adalah pesan tersembunyi atau garis bawah dari sebuah karya sastra, yang disajikan secara tersirat, bukannya menyatakan secara eksplisit.

Sebuah karya sastra dapat berisi banyak tema. Tema didasarkan pada ide-ide klasik atau lintas budaya yang dapat diterima, seperti pertanyaan yang berkaitan dengan etika dan moral.

Seseorang dapat mengidentifikasi tema sebuah karya berdasarkan karakternya, alur cerita, dialog, latar (lokasi), konflik (perjuangan yang dihadapi oleh pemimpin utama) atau gabungannya. Tema bersifat universal dalam arti bahwa itu tidak berlaku untuk satu kasus, melainkan dapat diterapkan dengan cara yang luas.

Selanjutnya, tema dikategorikan ke dalam konsep tematik dan pernyataan tematik. Konsep tematik adalah konsep keseluruhan yang merefleksikan pandangan pembaca tentang karya tersebut, yaitu apa yang mereka pikirkan tentang karya tersebut, oleh karena itu, ini tergantung pada pembaca. Pernyataan tematik menggambarkan apa yang dinyatakan oleh karya sastra tentang topik tersebut, yang dijelaskan oleh penulis.

Definisi Topik

Topik mengacu pada subjek utama diskusi dalam karya sastra. Ini adalah frasa atau kata yang dibicarakan atau ditulis oleh penulis dalam esai, cerita, atau pidato. Ini adalah fokus yang mengatur arah literatur kita. Pada dasarnya, artikel, esai atau cerita adalah penjelasan dari topik yang mereka tulis. Ini bisa menjadi masalah, ide, prinsip atau pertanyaan yang dijelaskan oleh seluruh teks.

Topiknya adalah highlight yang memberi tahu Anda apa yang terkandung dalam materi karena topik selalu terkait dengan konten dan plot. Ini jelas disebutkan dalam naskah apa pun, untuk mencerminkan fokus utama dari setiap tulisan.

Topik harus unik, sederhana dan menarik sehingga dapat menarik perhatian pembaca. Banyak penulis memilih topik yang sangat umum dan bisa dihubungkan sehingga pembaca dapat mengaitkannya dengan mudah, sementara yang lain mencari topik yang jarang. Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa penulis memilih topik yang memungkinkan pembaca untuk memiliki gagasan literatur yang cepat dan kasar, tergantung pada audiens yang ingin dia targetkan.

Perbedaan Kunci Antara Tema dan Topik

Poin-poin yang diberikan di bawah ini adalah substansial tentang perbedaan antara tema dan topik terkait:

  1. Topik tidak lain adalah subjek utama dari cerita yang penulis diskusikan atau bicarakan dalam karya tersebut. Sebaliknya, tema adalah gagasan abstrak atau pengontrol dari karya sastra, yang ingin disampaikan oleh penulis dengan bantuan cerita atau esai.
  2. Tema bersifat universal, yaitu tema berisi pesan, yang tidak hanya berlaku dalam satu kasus, tetapi juga berlaku dalam banyak situasi. Sebaliknya, topik dalam arti penulis melakukan penelitian menyeluruh sebelum memilih topik apa pun, sehingga muncul dengan topik berbeda, yang ingin dibaca oleh pembaca.
  3. Tema dapat digambarkan sebagai pesan tersembunyi yang diserap melalui karya. Sebaliknya, topik menentukan judul atau subjek utama dari karya tersebut, yang dipilih oleh pembaca, dengan mempertimbangkan minat pembaca dan perhatian mereka.
  4. Tema menentukan apa yang ingin disampaikan oleh penulis cerita atau esai kepada audiensnya dengan bantuan materi. Sebagai lawan, topik menentukan tentang apa cerita atau esai itu.
  5. Tema ini melekat dalam cerita, yang harus dipahami pembaca, karena tidak secara langsung dinyatakan, tetapi keseluruhan cerita berputar di sekitarnya. Di sisi lain, topik disebutkan dengan jelas di bagian atas karya, untuk menarik perhatian pembaca, serta memberi mereka ide tentang cerita tersebut.

Kesimpulan: Sementara topik secara tegas dinyatakan dalam setiap esai, laporan, cerita atau novel, tema-tema tidak secara langsung dinyatakan, melainkan diasumsikan oleh pembaca, dari karya karena mudah dikenali. Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa topik adalah masalah atau subjek apa pun yang sedang dibahas dalam materi, sedangkan tema adalah pesan atau persepsi dasar di balik seluruh tulisan.
Yuk kepoin tips dan trik brankaspedia lainnya di Google News.