Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Ide dan Konsep

perbedaan ide dan konsep

Pada artikel ini brankaspedia akan menggali lebih jauh tentang perbedaan ide dan konsep ini. Ide dan konsep adalah kata-kata yang mirip yang sering digunakan secara bergantian. Sebagai contoh, konsep didefinisikan oleh Merriam-Webster sebagai "ide abstrak atau generik yang digeneralisasi dari kejadian tertentu".

Sumber-sumber lain hanya mendefinisikan konsep sebagai sebuah ide. Namun, secara tegas, sebuah ide adalah konstruksi mental yang kasar sementara sebuah konsep adalah prinsip yang lebih disempurnakan melalui serangkaian analisis.

Apa itu Ide?

Ide berasal dari kata Yunani "idein" yang berarti "melihat"; Secara jelas, ide identik dengan kata-kata: sudut pandang, gambaran mental, dan pandangan. Ini adalah pikiran kita tentang apa yang kita rasakan dalam berbagai situasi. Suatu ide adalah konstruksi mental kasar yang mungkin spontan atau tidak. Seringkali merupakan hasil diskusi kelompok atau refleksi individu. Misalnya, sekelompok siswa sedang bertukar pikiran tentang acara sekolah yang akan datang dan ide-ide mereka tentang dekorasi, katering makanan, program, dan motif ditarik keluar.

Ide juga didefinisikan sebagai keyakinan atau pendapat. Misalnya, berdasarkan pengalaman masa lalu dan catatan orang lain, kami memiliki ide tentang siapa yang paling mungkin kandidat politik terbaik. Selain itu, ide juga didefinisikan sebagai kesan.

Apa itu Konsep?

Konsep berasal dari kata Latin "conceptus" yang berarti "menerima" karena merupakan ide yang diambil ke dalam pikiran. Salah satu definisinya adalah "ide umum"; misalnya, peta konsep menunjukkan ide utama dan sub-ide yang bersangkutan. Ini juga sering dikaitkan dengan ilmu teoretis seperti konsep relativitas Einstein. Misalnya, dalam makalah penelitian, kerangka kerja teoritis dan konseptual dari penelitian ini dibahas.

Secara relevan, ini juga merujuk pada alasan di balik proposal dengan sorotan khusus tentang kelebihannya. Dalam periklanan, ini didefinisikan sebagai ide yang jelas tentang bagaimana kampanye pemasaran disistematisasikan. Dalam pandangan ini, umumnya dipandang sebagai ide cemerlang yang membantu mempublikasikan layanan atau komoditas.


Perbedaan antara Ide dan Konsep

Berikut beberapa Perbedaan Ide dan Konsep dilhat dari berbagai arah dan sudut pandang yang ada:

Definisi: Suatu konsep pada umumnya lebih didefinisikan dengan ketat daripada sebuah ide. Misalnya, konsep desain menonjolkan penggunaan produk, perincian, dan target kebutuhan pelanggan. Sebagai perbandingan, ide-ide seringkali kabur dengan kurang fokus pada prosedur tertentu dan detail terkait.

Bentuk & kondisi: Dibandingkan dengan konsep, sebuah ide lebih sering memiliki bentuk yang lebih kasar karena biasanya merupakan ide tentang apa sesuatu itu atau apa yang mungkin dilakukan. Di sisi lain, konsep memiliki bentuk yang lebih baik karena pada umumnya telah melalui proses peninjauan atau serangkaian analisis.

Bisnis: Dalam konteks kewirausahaan, sebuah konsep biasanya mengacu pada rencana bisnis yang mengarah pada usaha. Adapun memiliki ide bisnis, ia berpendapat bahwa itu belum rencana konkret yang dapat ditindaklanjuti menguntungkan.

Umum: Dibandingkan dengan ide, konsep lebih terkait dengan menjadi umum atau memiliki pandangan makroskopis. Sebagai contoh, beberapa sumber mendefinisikannya sebagai "ide abstrak atau umum". Juga, dalam peta konsep, konsep utama dan sub-ide diilustrasikan.

Teori: Konsep adalah blok bangunan teori. Suatu konsep mengarah pada proposisi yang berkembang menjadi teori. Di sisi lain, teori adalah sistem ide yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau menjelaskan suatu situasi.

Tahapan dalam Perencanaan: Biasanya, selama tahap perencanaan, sejumlah ide awalnya didorong dan ditarik keluar. Setelah berbagai perspektif dihasilkan, fase berikutnya adalah "penyaringan ide" yang memiliki pandangan yang lebih pesimistis karena menghilangkan sudut pandang yang kurang kompetitif. Ini mengarah pada memiliki ide-ide terbaik. Ini kemudian dapat diikuti oleh "pengembangan konsep" yang memajukan ide-ide yang paling relevan menjadi konsep yang lebih ketat.

Akademik / Teknis: Ide umumnya dianggap kurang akademis atau kurang teknis dibandingkan dengan konsep. Misalnya, konsep lebih mungkin terkait dengan istilah-istilah skolastik seperti pola pikir pertumbuhan, grit, model, sebab dan akibat serta yang berwirausaha seperti konsep produk dan konsep pemasaran.

Spontanitas: ide lebih spontan dibandingkan dengan konsep. Ada saat-saat ketika ide-ide sepertinya muncul tiba-tiba seperti ketika kita memiliki kilasan wawasan. Sebaliknya, konsep dipikirkan untuk waktu tertentu dan syarat, prosedur, dan perincian lainnya melalui suatu proses.

Etimologi: Ide berasal dari kata Yunani "idein" yang berarti "melihat" sedangkan konsep berasal dari kata Latin "conceptus" yang berarti "menerima".

Ringkasan Perbedaan antara Ide dan Konsep

  • Ide dan konsep adalah kata-kata yang mirip yang sering digunakan secara bergantian.
  • Suatu ide adalah konstruksi mental kasar yang mungkin spontan atau tidak.
  • Konsep lebih disempurnakan dibandingkan dengan ide.
  • Konsep dalam bisnis adalah sesuatu yang mengarah pada usaha kewirausahaan, sementara ide bisnis adalah ide dengan rencana tindakan yang kurang spesifik.
  • Ide lebih umum sedangkan konsep lebih spesifik.
  • Konsep lebih terkait erat dengan teori dibandingkan dengan ide.
  • Konsep didefinisikan lebih erat daripada ide.
  • ide lebih sering dihasilkan pada tahap awal sedangkan konsep berada pada bagian terakhir.
  • Dibandingkan dengan ide, konsep lebih terkait dengan istilah akademis dan teknis.
  • ide muncul lebih spontan daripada konsep.
  • Etimologi ide berasal dari kata Yunani, "idein" yang berarti melihat sedangkan konsep berasal dari kata Latin "conceptus" yang berarti "menerima".
Yuk kepoin tips dan trik brankaspedia lainnya di Google News.