Perbedaan Tidur dan Istirahat
Berikut beberapa perbedaan tidur dan istirahat. Agan tentu mungkin tidak menyangka bahwa tidur dan istirahat adalah dua hal yang berbeda. Meski bertujuan sama, yakni merelaksasi tubuh baik fisik maupun mental, keduanya merupakan proses yang berbeda.
Istirahat adalah keadaan di mana tubuh kita didinginkan dari rutinitas yang stres. Ini adalah jenis kegiatan yang sering dilakukan seseorang untuk mendapatkan kembali kesegaran atau energinya yang hilang.
Sedangkan tidur adalah semacam keadaan sadar yang berubah di mana tubuh mematikan semua pekerjaan fisik dan mental. Sebaliknya, itu hanya melakukan fungsi metabolisme yang diperlukan seperti respirasi, sirkulasi darah, dll.
Saat tidur, tubuh kita sedang dalam mode perbaikan. Semua komponen vital merevitalisasi, dan sel-sel terus meremajakan selama tidur.
Istirahat adalah tindakan yang sangat serbaguna. Ini dapat bervariasi dari orang ke orang, tempat ke tempat atau tujuan ke tujuan. Saat beristirahat, tubuh sadar, tetapi mencoba menenangkan semua indranya dan menyingkirkan segala jenis stres.
Apa itu tidur?
Saat Agan tidur, tubuh Agan mengalami jejak perubahan yang membantu seluruh bagian tubuh lainnya. Ini adalah fase kesadaran yang berubah, di mana seseorang tidak memiliki wawasan yang tepat tentang lingkungan sekitarnya. Agan dapat mengatakan bahwa tidur adalah jenis istirahat yang terorganisir dan terstruktur dengan baik.
Proses tidur dilakukan dan dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Tubuh Agan mematikan fungsi yang tidak penting selama proses tidur dan hanya melakukan fungsi wajib. Saat tidur, tubuh memulai kembali dirinya sendiri untuk memperbaiki dan meremajakan kulit dan elemen lainnya.
Apa yang terjadi ketika Kita tidak tidur?
Kurang tidur dapat menghambat fungsi dasar seseorang. Kurang tidur atau tidak tidur secara langsung mempengaruhi aktivitas paling dasar yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari Agan. Ini mungkin termasuk fungsi seperti:
- Berkonsentrasi
- Pemikiran
- Rasionalisasi
- Aktivitas fisik
- suasana hati
- Kemampuan memahami dan menalar
Tidur menjanjikan pemulihan keseluruhan dari kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Ini memperlambat otak dan sel-sel tubuh sehingga mereka bisa rileks dan bisa terlibat dalam proses peremajaan.
Dengan demikian, Agan mungkin mengalami kerumitan dalam melakukan tugas sehari-hari tanpa tidur malam yang cukup.
Apa itu Istirahat?
Istirahat dapat berupa kondisi apa pun di mana Agan tidak terlibat dalam kesibukan fisik atau mental apa pun. Ini adalah keadaan sadar dan terjaga karena otak di sini waspada dan sepenuhnya sadar akan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Di sini, otot, organ tubuh, dan pikiran menjadi tenang.
Banyak orang menganggap istirahat sebagai ritual malam seperti mendengarkan musik, membaca, atau mandi yang membantu mereka tidur lebih nyenyak, membuat mereka merasa lebih santai di siang hari.
Untuk setiap individu masing-masing, konsep istirahat berbeda. Beberapa akan menganggap tidur siang singkat sebagai istirahat, sementara beberapa akan duduk dengan tenang, menikmati keheningan. Masing-masing dan setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk mengalami sisanya.
Tidak perlu bahwa hal-hal yang Agan anggap sebagai istirahat akan dianggap sama oleh orang lain. Misalnya, mendengarkan musik adalah semacam istirahat bagi sebagian orang. Tetapi orang lain mungkin menganggapnya sebagai kebisingan dan bukan istirahat.
Demikian pula, bermeditasi mungkin merupakan istirahat bagi sebagian orang, sementara yang lain mungkin merasa bosan dengannya.
Dengan demikian, kita tidak dapat memiliki definisi atau kriteria yang seragam untuk menentukan konsep istirahat.
Durasi Istirahat
- Konsep istirahat bergantung pada dua fakta dasar:
- Waktunya harus kurang (minimal 5 menit; maksimal 15 menit)
- Frekuensinya bisa lebih (setelah setiap 3-4 jam kerja)
Namun frekuensi istirahat tidak boleh melebihi batas tertentu. Ini karena dapat menghambat kemampuan kerja dan konsentrasi Agan.
Contoh Istirahat:
- Yoga
- Meditasi
- Mendengarkan musik
- Istirahat kopi/teh
- Bermain permainan
- Menikmati waktu bersama keluarga
- Memainkan alat musik
- Menonton TV/Konten menghibur lainnya
- Membaca/Menonton berita
- Memanggil teman
- Membaca novel/buku apa saja
Perbedaan Tidur dan Istirahat
- Tidur adalah keadaan yang memberikan relaksasi fisik dan mental. Sedangkan istirahat memberikan kenyamanan spiritual dan psikologis pada tubuh.
- Saat tidur, seseorang benar-benar tidak sadar. Tapi saat istirahat, dia sadar.
- Seseorang kehilangan kemampuannya untuk memahami lingkungan sekitarnya selama tidur. Sebaliknya, ia dapat dengan baik melihat lingkungan sekitar saat ia beristirahat.
- Seorang individu tidur sekali atau dua kali sehari setelah interval waktu yang ditentukan. Sebagai perbandingan, seseorang dapat beristirahat beberapa kali sehari setiap kali dia merasa lelah atau bosan.
- Tidur memiliki beberapa tahapan, tetapi istirahat tidak memiliki sub-tahapan.
- 6-8 jam tidur nyenyak adalah wajib untuk makhluk yang sehat. Sebaliknya, istirahat hanya berlangsung beberapa menit.
- Seseorang membutuhkan lingkungan yang nyaman dan suasana yang damai untuk tidur yang nyenyak. Tapi untuk istirahat, tidak ada kondisi seperti itu yang wajib. Seseorang dapat beristirahat di tempat tertentu.
Itulah beberapa perbedaan tidur dan istirahat. Saya harap artikel ini bermanfaat untuk Agan! Terima kasih atas kunjungannya.