Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Pamflet dan Brosur

Perbedaan Pamflet dan Brosur

Berikut beberapa perbedaan pamflet dan brosur. Pamflet adalah alat periklanan non-komersial, brosur adalah alat komersial. Dalam pengertian ini, kita menggunakan pamflet untuk menginformasikan, sedangkan brosur untuk mempromosikan sesuatu.

Jika dibandingkan lagi, pamflet merupakan dokumen yang dibuang, brosur adalah alat penjualan promosi, yang dimaksudkan untuk disimpan dan dirujuk lebih dari sekali. Tidak hanya menargetkan pelanggan, tetapi juga reseller dan tim penjualan.

Sebenarnya, bagi orang awam, sangat sulit untuk membedakan antara brosur dan pamflet. Ini karena kita tidak menyadari apa yang sebenarnya mereka maksudkan.

Pada dasarnya, semua yang kita tahu adalah bahwa keduanya digunakan untuk menarik perhatian pembaca terhadap masalah tersebut.

Apa itu Pamflet?

Pamflet adalah publikasi tipis yang berisi informasi atau argumen tentang topik atau subjek tertentu yang seringkali bersifat mendidik.

Agan mungkin pernah melihat halaman tambahan yang terlipat atau tidak terlipat yang disampaikan oleh penjual bersama dengan surat kabar harian yang berisi beberapa informasi berharga.

Halaman ini tidak lain hanyalah sebuah pamflet. Sebuah pamflet berisi beberapa teks informatif atau edukatif dengan beberapa gambar untuk membawa kesadaran dari beberapa jenis atau menarik perhatian pada sesuatu.

Misalnya:

  • Tindakan pencegahan yang harus dilakukan untuk mencegah Covid.
  • Meningkatnya tingkat polusi dan efek buruknya.
  • Langkah-langkah keamanan untuk menghindari kecelakaan di jalan.

Pamflet dibuat dengan menggunakan selembar kertas dan mencetaknya di kedua sisi. Untuk membuat beberapa bagian, dapat dilipat menjadi dua, tiga atau empat bagian.

Ini bertujuan untuk mendidik atau membuat orang sadar akan sesuatu yang sangat penting. Ini menjelaskan subjek tertentu yang menjadi perhatian secara singkat.

Penggunaan Pamflet:

  • Pamflet digunakan untuk tujuan berikut yang meliputi:
  • Menjelaskan suatu masalah kepada masyarakat luas.
  • Menyebarkan kesadaran di antara orang-orang tentang hak-hak mereka.
  • Selebaran dukungan untuk kampanye.
  • Menginformasikan orang tentang sesuatu.

Langkah-langkah Membuat Pamflet

  1. Pertama-tama, yang perlu Agan lakukan adalah menentukan tujuan, pesan, dan target audiens.
  2. Selanjutnya, Agan perlu melakukan penelitian menyeluruh tentang masalah ini. Dan untuk itu, Agan harus menggunakan hanya sumber otentik dan banyak.
  3. Jika Agan menggunakan empat panel (bi-fold/two-fold), yaitu mencetak kedua sisi, maka Agan harus memilih headline yang menarik untuk kedua sisi, untuk menarik perhatian orang.
  4. Agan harus menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana agar pesan tetap jelas dan dapat dipahami semua orang. Juga, gunakan kata-kata dan frasa secara efektif. Aturan emasnya adalah menggunakan kata-kata dan kalimat pendek.
  5. Tuliskan dengan suara aktif dan nada positif dan sopan. Agan juga dapat menggunakan format tanya jawab.
  6. Susunlah soal secara berurutan dan poin demi poin. Kemudian buat sketsa pamflet Agan.
  7. Gunakan gambar, bagan, dan grafik berwarna agar terlihat lebih menarik, asli, dan andal.
  8. Akhiri pernyataan dengan punchline yang efektif.

Apa itu Brosur?

Brosur adalah sejenis majalah atau buklet tipis yang digunakan perusahaan untuk menampilkan produk dan layanan mereka untuk mempromosikan penjualan mereka.

Perusahaan menggunakan satu halaman dan melipatnya menjadi beberapa bagian untuk membuat bagian yang berbeda atau dapat berupa buklet multi-halaman terikat. Tujuannya adalah untuk mempromosikan berbagai produk perusahaan.

Agan mungkin pernah melihat orang-orang membagikan selembar kertas terlipat yang memuat gambar-gambar yang jelas dan beberapa teks di tempat perhentian, di luar mal atau taman, di lampu lalu lintas, di luar sekolah atau perguruan tinggi, dll.

Halaman-halaman yang dilipat ini tidak lain adalah brosur. Brosur ini berisi iklan untuk produk atau layanan, tempat untuk dikunjungi atau makanan ringan untuk dimakan. Namun, brosur tidak terbatas pada kegunaan ini, karena brosur juga dapat digunakan untuk tujuan lain.

Dalam pengertian yang paling sederhana, brosur tidak lain adalah pamflet yang berisi informasi yang digunakan untuk mengiklankan suatu perusahaan, lembaga, acara, produk atau jasa.

Ini adalah salah satu alat pemasaran terbaik yang menyediakan informasi menggunakan desain yang menarik. Ini adalah salah satu cara paling murah untuk menyampaikan informasi kepada sekelompok orang tertentu.

Kegunaan Brosur:

  • Kampanye untuk menyelamatkan lingkungan
  • Kampanye politik
  • Penggalangan dana
  • Mempromosikan Produk Perusahaan

Agan juga dapat menemukan brosur di rak di outlet informasi pariwisata, dan hotel yang memberikan informasi tentang pariwisata atau bisnis ritel.

Seperti apa Brosur itu?

Brosur tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Namun, biasanya Agan bisa melihat brosur halaman ukuran A-4 dengan tiga lipatan. Ini adalah brosur lipat tiga. Singkatnya, ada total enam bagian dalam brosur lipat tiga.

Ini berisi kata-kata dan gambar untuk menyampaikan informasi yang relevan tentang topik kepada pembaca dan membujuk mereka untuk mengambil tindakan tertentu.

Tindakan tersebut dapat berupa menyumbang untuk amal, bergabung dengan grup, atau mengunjungi restoran baru. Pada umumnya dicetak, namun brosur digital juga sedang trend akhir-akhir ini.

Format Brosur:

  • Biasanya, brosur dicetak pada satu halaman berukuran 8,5 x 11 inci. Halaman ini umumnya dilipat menjadi tiga bagian.
  • Panel luar depan terdiri dari informasi sampul depan. Ini berisi judul, judul logo dan tujuan.
  • Halaman dalam menutupi pesan.
  • Panel luar belakang mencakup ringkasan informasi dan informasi kontak.

Perbedaan Pamflet dan Brosur

  1. Perusahaan menggunakan brosur untuk mengiklankan dan menjual banyak barang dan untuk menyampaikan informasi kepada orang-orang tentang penawaran dan diskon. Sebaliknya, tujuan penggunaan pamflet adalah untuk menginformasikan pembaca tentang topik tertentu atau membuat orang mengetahui produk atau barang baru, dengan menentukan fitur-fitur pentingnya.
  2. Ukuran pamflet kecil dibandingkan dengan brosur, karena membawa informasi yang kurang tetapi signifikan tentang topik yang bersangkutan. Jadi, perusahaan biasanya lebih suka menggunakan selembar kertas dengan dua atau tiga lipatan, untuk membuat pamflet. Namun, bukanlah aturan praktis untuk menggunakan satu kertas saja, yaitu perusahaan dapat menggunakan lebih dari satu kertas jika diperlukan. Sebaliknya, brosur berukuran besar. Ini berisi beberapa halaman, yang sering dibatasi. Halaman-halaman ini memuat informasi penting dan mencantumkan semua fitur utama dari penawaran perusahaan.
  3. Pernahkah Agan berpikir bahwa apa yang membuat sebuah pamflet menjadi murah? Jawabannya cukup sederhana karena Agan tidak perlu memiliki kertas cetak khusus untuk mencetak pamflet. Selain itu, tidak memerlukan desain dan gambar yang unik yang menjaga harga dan biaya desain tetap minimum. Sebaliknya, brosur lebih mahal, karena Agan memerlukan kertas glossy khusus untuk keperluan pencetakan. Juga, Agan perlu menambahkan gambar dan desain yang indah sehingga pelanggan Agan, yaitu audiens, menyukainya.
  4. Sementara brosur dirancang untuk menjual penawaran perusahaan, pamflet adalah alat pendidikan untuk menginformasikan pembaca atau menyebarkan kesadaran tentang topik tertentu.
  5. Isi pamflet bersifat informasi sedangkan isi brosur bersifat promosi.

Itulah beberapa perbedaan pamflet dan brosur. Saya harap artikel ini bermanfaat untuk Agan! Terima kasih atas kunjungannya.

Yuk kepoin tips dan trik brankaspedia lainnya di Google News.