Apa itu Teknologi Liquid Lens dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Semua orang penasaran seperti apa teknologi Liquid Lens ini setelah Xiaomi baru-baru ini meluncurkan Mi Mix Fold dengan Liquid Lens pertama di dunia pada sebuah smartphone. Selama lebih dari satu setengah dekade, teknologi revolusioner ini telah bekerja. Liquid Lens Mi Mix Fold menggabungkan kemampuan telefoto dan fotografi makro dalam satu lensa, tetapi ada lebih dari itu teknologi ini.
Itulah mengapa saya membuat artikel ini untuk membantu Agan memahami apa itu teknologi Liquid Lens, bagaimana cara kerjanya serta contoh-contoh yang komprehensif dengan teknologi tersebut. Jadi, mari kita mulai membahas tentang kelebihan dan kekurangan teknologi Liquid Lens.
Apa itu Teknologi Liquid Lens dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Kita akan membahas semuanya mulai dari konsep dasar teknologi Liquid Lens ini hingga cara kerjanya, manfaat dan kekurangannya, dan banyak lagi di artikel ini. Langsung saja kita mulai dari pengertian dari teknologi Liquid lens.
Apa itu Teknologi Liquid Lens?
Untuk memahami teknologi Liquid Lens, Agan harus terlebih dahulu memahami pengoperasian sistem kamera konvensional. Sistem kamera tradisional, baik itu pada smartphone atau DSLR, bersifat mekanis. Dengan kata lain, jika Agan ingin melakukan zoom pada suatu subjek saat menggunakan DSLR, Agan perlu mengganti lensanya terlebih dahulu dan melakukan zoom in menggunakan motor yang merupakan proses mekanis.
Demikian pula, pada ponsel cerdas, Agan perlu mengalihkan lensa ke telefoto untuk mengklik gambar subjek yang jauh. Dalam kedua skenario tersebut, prosesnya dilakukan secara fisik dan mekanis. Butuh terlalu banyak waktu untuk mengganti lensa, memperbesar, menemukan depth-of-field, dan fokus pada subjek. Selain itu, dalam sistem kamera tradisional, Agan tidak dapat memotret gambar yang memiliki panjang fokus berbeda menggunakan lensa tunggal. Misalnya, Agan tidak dapat mengklik foto ultra-lebar atau gambar yang diperbesar (telefoto), atau foto yang sangat dekat (makro) dengan lensa tunggal.
Agan perlu beralih ke lensa khusus yang bervariasi dalam panjang fokus untuk berbagai kondisi pemotretan. Itu sebabnya kita melihat modul kamera besar untuk mengaktifkan sistem kamera multi-lensa pada smartphone modern. Sistem kamera tradisional yang kita kenal sekarang dibatasi oleh panjang fokus tunggal dan proses mekanis yang relatif lambat.
Teknologi Liquid Lens ingin mengubah ini dan tidak membatasi Agan pada satu jenis lensa. Ini adalah teknologi baru yang menggunakan larutan air dan minyak untuk membuat panjang fokus yang berbeda dengan cepat. Dalam sistem Liquid Lens, Agan tidak perlu mengganti lensa. Dari satu lensa, Agan dapat membuat beberapa panjang fokus, dan ini juga jauh lebih cepat untuk memfokuskan daripada sistem kamera tradisional.
Bagaimana Cara Kerja Liquid Lens?
Cara kerja Liquid Lens cukup cerdik. Berbeda dengan sistem kamera mekanis, Liquid Lens menggunakan listrik untuk mengubah panjang fokus. Itulah alasan utama mengapa Liquid Lens begitu cepat. Fakta bahwa aliran air berubah arah saat Agan mendekatkannya ke medan listrik. Apa yang terjadi di sini adalah medan listrik dapat membelokkan aliran air ke bentuk yang berbeda.
Perubahan bentuk air ini sangat penting di sini, dan ini menjadi dasar dari teknologi Liquid Lens. Jika Agan mengambil tetesan air dan memberikan tegangan, Agan dapat mengubah bentuk tetesan ke kelengkungan yang berbeda. Proses ini disebut electrowetting. Dalam milidetik, ini dapat membuat kelengkungan positif, negatif, atau netral dengan mengubah bentuk tetesan air. Dan itu memberi Agan panjang fokus yang berbeda dari satu lensa.
Selain itu, dalam sistem Liquid Lens, bentuknya diubah secara elektrik sehingga perubahan antara panjang fokus yang berbeda sangat cepat. Yang penting untuk diperhatikan adalah bahwa ini juga meningkatkan kecepatan fokus secara drastis. Berbeda dengan sistem kamera mekanis, Liquid Lens dapat menemukan kedalaman bidang dan menghitung seberapa jauh atau dekat objek secara real-time, yang meningkatkan kecepatan fokus secara eksponensial.
Sekarang, jika Agan ingin mengambil gambar yang diperbesar, foto ultra-lebar, gambar lebar standar, atau gambar makro yang sama sekali tidak ada jarak pemfokusan tetap, Agan dapat melakukan semua itu dengan presisi yang ekstrim dan lebih cepat dengan hanya satu Liquid Lens.
Apa Perbedaan Liquid Lens dengan Lensa Optik Tradisional?
Lensa optik yang ditemukan dalam sistem kamera tradisional terbuat dari kaca, dan memiliki radius kelengkungan tetap. Sedangkan Liquid Lens adalah sel kecil yang berisi cairan tingkat optik, yang merupakan campuran air dan minyak , dan dapat berubah bentuk sehingga menghasilkan kelengkungan dan panjang fokus yang berbeda. Jadi itulah perbedaan utama antara Liquid Lens dan Lensa Optik.
Selain itu, seperti yang telah saya sebutkan di atas, Liquid Lens jauh lebih cepat menemukan depth-of-field dan fokus pada subjek daripada lensa optik. Meskipun subjek sedang bergerak, Liquid Lens dapat mengunci fokus secara efektif sementara lensa optik kesulitan mendapatkan fokus.
Kelebihan dan Kekurangan Liquid Lens
Kelebihan: Ada banyak keunggulan Liquid Lens dibandingkan lensa optik tradisional. Pertama, ukurannya cukup kecil dibandingkan dengan lensa DSLR yang besar. Selanjutnya, ini jauh lebih cepat, menawarkan beberapa panjang fokus, dan mengonsumsi listrik jauh lebih sedikit daripada kamera bermotor. Yang paling disukai dari Liquid Lens adalah solusi sempurna untuk kamera ponsel cerdas.
Agan tidak memerlukan modul kamera besar dengan banyak lensa. Cukup miliki satu Liquid Lens di perangkat Agan, dan itu akan menangani semua panjang fokus. Selain itu, Liquid Lens juga memberikan stabilisasi gambar yang layak. Saat ini, peran cairan terutama untuk menciptakan lengkungan yang berbeda, tetapi juga dapat membantu menstabilkan gambar.
Kekurangan: Liquid Lens ini masih dalam tahap pengembangan dan membutuhkan beberapa perbaikan utama untuk adopsi yang luas. Teknologi Liquid Lens pertama kali ditemukan oleh Bruno Berge pada tahun 2002, sehingga teknologinya tergolong baru. Berge sekarang menjalankan Varioptic, yang dimiliki oleh Corning, pembuat Gorilla Glass. Para ahli mengatakan bahwa hamburan cahaya merupakan salah satu masalah yang perlu diperbaiki dalam teknologi kamera ini. Selain itu, peneliti harus mencegah aliran cairan di ruang sempit.
Mi Mix Fold dengan Liquid Lens
Sebagai catatan, Samsung bermitra dengan Varioptic pada tahun 2006 untuk menghadirkan Liquid Lens pada ponsel cerdasnya, tetapi tidak membuahkan hasil. Xiaomi baru-baru ini meluncurkan Mi Mix Fold a 3x - 30x Liquid Lens, menjadi pabrikan pertama yang menghadirkan teknologi ini ke smartphone. Sekarang, kita perlu menunggu dan melihat apakah Liquid Lens telah memperbaiki kekurangannya dan apakah sudah siap untuk diadopsi secara massal atau belum.
Jadi itulah yang perlu Agan ketahui tentang teknologi Liquid Lens dan bagaimana teknologi itu akan mengantarkan era baru sistem kamera yang lebih ringan dan lebih cepat. Saya sangat menantikan teknologi ini menjadi standar, terutama di smartphone.