4 Aplikasi Pengusir Nyamuk Terbaik di Android dan iOS
Memandang pepohonan, bintang, dan awan adalah cara yang bagus untuk memutuskan hubungan dari semua tekanan dan kesibukan sehari-hari. Banyak orang pergi hiking dan berkemah untuk kebugaran, kesehatan mental, dan petualangan. Jika Agan memiliki roh pengembara, Agan dapat menenangkan nafsu berkeliaran dengan mencari tempat untuk hidup di antara satwa liar.
Tetapi ada satu hal yang dapat merusak pengalaman berkemah atau hiking yang menyenangkan, yaitu: nyamuk. Mereka sepertinya ada di mana-mana. Bergantung pada lingkungan tempat Agan hiking, Agan mungkin merasa seperti dikelilingi oleh awan serangga dan dengung. Daerah rawa dan lembab lebih rentan terhadap serangan nyamuk. Selain menjadi iritasi dan meninggalkan gigitan gatal, nyamuk dapat menyebarkan sejumlah penyakit serius.
Peralatan anti-nyamuk telah ada selama beberapa dekade. Kelambu dirancang untuk melindungi Agan dari serangga. Semprotan serangga dimaksudkan untuk mengusir serangga melalui aroma. Zappers serangga menarik serangga dengan cahaya dan kemudian menyetrumnya. Tetapi dengan munculnya teknologi ponsel pintar, jenis pengusir nyamuk lain mulai beredar di pasaran: penolak suara.
Teori di balik penolak suara sangat sederhana, perangkat akan menghasilkan suara yang dihindari nyamuk, yang akan membuat area di sekitar Agan bersih dari serangga. Sebelum munculnya smartphone, konsep ini ada dalam bentuk rekaman kaset dan frekuensi radio. Tetapi smartphone membuat teknologi lebih mudah diakses. Seperti hampir semua hal di dunia modern saat ini, ada aplikasi untuk itu.
Daftar isi
4 Aplikasi Pengusir Nyamuk Terbaik Android dan iOS
Aplikasi Pengusir Nyamuk Terbaik Android dan iOS/iPhone ini bisa dikatakan aplikasi anti nyamuk dengan cara membuat suara frekuensi tinggi yang akan menjauhkan Agan dari nyamuk. Nada suara sangat tinggi sehingga manusia tidak dapat mendengar apa pun dan hanya akan mengusir nyamuk.Aplikasi ini sederhana dan mudah digunakan. Semua jenis aplikasi ini bekerja dengan mensimulasikan suara yang tidak disukai oleh nyamuk. Berikut 4 Aplikasi Pengusir Nyamuk Terbaik Android dan iOS:
# 1. Anti Mosquito Repellent Sound Simulator [Android]
Anti Mosquito Repellent Sound Simulator adalah aplikasi yang mudah digunakan yang memungkinkan Agan memainkan sembilan frekuensi berbeda di ponsel. Agan dapat memutar suara sekitar 16 kHz jika Agan ingin mendapatkan frekuensi yang diperuntukkan nyamuk sebenarnya. Ada juga frekuensi mulai dari 8 kHz hingga 22 kHz.
Setelah Agan melewati 20 kHz, suara menjadi ultrasonik. Itu tidak dapat dideteksi oleh pendengaran manusia, tetapi serangga dan hewan tertentu mungkin dapat mendengarnya. Ini prinsip yang sama di balik peluit anjing.
Karena aplikasi tidak memiliki dukungan ilmiah atau data yang menunjukkan bahwa itu berfungsi, para pengembang mengatakan bahwa itu harus digunakan untuk bereksperimen daripada digunakan sebagai alternatif metode perlindungan dari nyamuk. Tidak ada ruginya dengan mengunduhnya, karena aplikasi tidak mengambil banyak data dan sangat mudah digunakan.
# 2. Anti Mosquito Sound [Android]
Ini adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Fanky Dev. Ini memiliki antarmuka sederhana yang memungkinkan Agan mengaktifkan dan menonaktifkan suara, serta memilih frekuensi Agan. Alih-alih memiliki tombol frekuensi preset, aplikasi ini dilengkapi dengan bilah geser. Agan dapat memindahkan mini mosquito dengan jari Agan untuk menemukan tingkat frekuensi yang berbeda.
Nyamuk sendiri cenderung membuat suara yang berkisar antara 17,4 kHz hingga 20 kHz. Aplikasi ini memungkinkan Agan menggeser bilah pada kisaran dari 9 kHz hingga 22 kHz. Setelah suara menjadi lebih tinggi dari 20 kHz, itu akan menjadi tidak terdengar oleh telinga manusia.
Pengembang juga menjelaskan kegunaan lain untuk aplikasi tersebut. Ini dapat digunakan sebagai peluit anjing, karena anjing dapat mendengar suara lebih tinggi dari 20 kHz. Ini memungkinkan Agan untuk melatih anjing tanpa mengganggu orang. Agan juga dapat menggunakan rentang frekuensi untuk menguji pendengaran Agan dan melihat apakah Agan memiliki gangguan pendengaran dalam kisaran tinggi atau rendah. Earbud, headphone, dan speaker semuanya dapat diuji menggunakan aplikasi ini.
# 3. Anti Mosquito Sonic Repeller [iOS]
Aplikasi Anti Nyamuk untuk iPhone adalah salah satu aplikasi paling sederhana di pasaran. Ini sangat intuitif dan mudah digunakan. Saat Agan membuka aplikasi, hanya ada tiga frekuensi yang tersedia: 14 kHz, 16 kHz, dan 20 kHz. 20 kHz tepat di ujung pendengaran manusia.
Jika Agan akan bereksperimen dengan suatu aplikasi, ini adalah titik awal yang baik. Jika Agan menemukan bahwa Agan tidak mendapatkan hasil, Agan dapat beralih ke opsi dengan frekuensi yang lain.
# 4. Anti Mosquito Repellent Sound [iOS]
Aplikasi ini adalah desain two in one. Di menu utama, Agan dapat memilih apakah akan menggunakan sound atau tips. Bagian suara/sound memungkinkan Agan untuk memainkan berbagai frekuensi yang mungkin atau tidak mungkin mengusir nyamuk. Sementara itu, bagian tips memiliki fakta dan tips bermanfaat untuk bagaimana agar tidak digigit nyamuk.
Aplikasi ini membutuhkan lebih banyak ruang daripada yang lain, tetapi juga memiliki konten yang lebih membantu dan rentang frekuensi yang lebih besar.
Bisakah Suara Mengusir Nyamuk?
Saat ini, teori bahwa nyamuk diusir oleh suara-suara tertentu masih belum terbukti. Peneliti perlu mengumpulkan lebih banyak data untuk menentukan apakah nyamuk menghindari frekuensi tertentu. Para ilmuwan belum mengisolasi rentang frekuensi tertentu yang menyebabkan nyamuk terbang. Kebanyakan teknologi ultrasonik menggunakan frekuensi yang terlalu tinggi untuk didengar manusia pada umumnya.Ada beberapa orang dan makhluk yang bisa mendengar nada itu. Jika Agan memiliki bayi atau anjing, Agan harus sadar bahwa mereka mungkin mendengar rengekan bernada tinggi dan menjengkelkan. Hal ini dapat menyebabkan bayi atau anjing menjadi tertekan. Beberapa frekuensi mungkin terlalu tinggi untuk didengar manusia, tidak peduli seberapa muda mereka. Aplikasi yang berbeda menggunakan frekuensi yang berbeda.
Karena tidak ada bukti ilmiah yang pasti tentang frekuensi apa, jika ada, yang terbaik untuk digunakan, cara terbaik Agan adalah membaca ulasan pengguna dari berbagai aplikasi smartphone yang saya sebutkan di atas. Selain itu, Agan harus mencobanya terlebih dahulu aplikasi gratis sebelum berinvestasi dengan melakukan pembelian dalam aplikasi.
Dalam beberapa penelitian yang dilakukan mengenai frekuensi radio dan aktivitas nyamuk, berbagai frekuensi yang berbeda tidak diamati berdampak pada perilaku nyamuk. Ini bisa berarti bahwa penolak suara tidak berfungsi, atau bahwa para peneliti belum menemukan variabel suara yang benar. Tidak ada jaminan Agan akan menemukan variabel yang tepat, tetapi Agan mungkin juga mencoba.
Jika Agan mencoba melindungi diri dari nyamuk, Agan bisa menggunakan aplikasi ponsel cerdas sebagai teknologi tambahan untuk metode yang benar-benar terbukti. Membeli kelambu untuk melindungi diri Agan dan anggota keluarga Agan, atau beli semprotan serangga yang telah disertifikasi yang terbukti mampu mengusir nyamuk.
Kesimpulan
Tidak ada banyak bukti konklusif mengenai kemanjuran penolak suara untuk nyamuk. Para ilmuwan belum menemukan frekuensi atau serangkaian variabel yang memiliki efek lebih tinggi daripada yang lain. Jika Agan mengunduh aplikasi pengusir nyamuk, itu seharusnya bukan satu-satunya cara, tapi tidak ada salahnya dicoba. Tidak ada jaminan bahwa Agan akan menemukan frekuensi suara yang memiliki efek. Sementara itu, menggunakan kelambu atau penolak serangga cair akan membantu.CDC mengatakan bahwa lebih dari 640.000 kasus penyakit menular nyamuk telah terjadi di Amerika Serikat hanya dalam satu dekade. Nyamuk membawa banyak virus dan penyakit lainnya.
Agan mungkin ingin mengunduh beberapa aplikasi dan bermain-main dengan frekuensi untuk melihat apakah aplikasi ini berfungsi. Lihat juga ulasan pengguna. Beberapa aplikasi memiliki frekuensi yang dapat didengar orang yang lebih muda, sementara yang lain memiliki frekuensi yang sepenuhnya di luar jangkauan pendengaran manusia.
Yuk kepoin tips dan trik brankaspedia lainnya di Google News.